Selasa, 18 September 2012

kamus dan ensiklopedia online

DAFTAR SITUS KAMUS DAN ENSIKLOPEDIA ONLINE


awalnya saya mendapat tugas dari dosen Mata kuliah bahan rujukan tentang Kamus dan Ensiklopedia Online, kebetulan tugas yg sama pernah dapatkan 3 tahun yg lalu.. jadi buat saya ini bukan hal yg sulit, karena alhamdulillah master filenya juga masih ada di PC saya..
kemudian saya menulis blog ini dengan tujuan untuk membantu teman2 saya yg mencari info tentang Kamus dan Ensiklopedia Online..

Nb : daftar ini saya buat kira2 3 tahun yang lalu.. jadi kalo ada link yang sudah tidak aktif saya mohon maaf

Senin, 17 September 2012

Bimbingan dan Promosi Bahan Rujukan


BIMBINGAN DAN PROMOSI BAHAN RUJUKAN
1. Bimbingan Penggunaan Koleksi Rujukan

Pada umumnya tidak semua pemakai perpustakaan dapat menggunakan koleksi rujukan sebagaimana mestinya. Hal ini disebabkan karena sifat dan ciri-ciri koleksi bahan rujukanberbeda dengan buku teks biasa. Oleh karena itu, biasanya pada penggunaan bahan rujukan pemakai tidak membaca perhalaman melainkan hanya mencari bagian dari isi bahan rujukan tersebut yang sesuai dengan kebutuhannya.
Kesulitan dalam menggunakan bahan rujukan adalah menterjemahkan kebutuhan pengguna kedalam bentuk pertanyaan yang bisa di jawab dengan bahan rujukan yang ada. Perkembangan teknologi informasi juga menyebabkan penelusuran informasi semakin kompleks dengan teknik penelusuran yang juga berkembang dan berbeda dengan yang selama ini berlaku.

A. PELAYANAN RUJUKAN

Pelayanan rujukan pada dasarnya adalah memberikan jawaban. Pustakawan dalam hal ini bertindak sebagai penghubung atau jembatan antara pengunjung perpustakaan dengan  koleksi perpustakaan karena pustakawan  biasanya mengenal baik pengguna maupun koleksi perpustakaan.

Definisi pelayanan rujukan menurut para ahli :
-          menurut American Library Association (ALA) pelayanan rujukan adalah layanan perpustakaan yang secara langsung berhubungan dengan pembaca dalam memberikan informasi dan sumber-sumber perpustakaan untuk kepentingan studi dan penelitian.
-          menuurut Higgin (1980) pelayanan rujukan sebagai kegiatan perpustakaan dalam menjawab pertanyaan pengguna dengan menggunakan koleksi rujukan sebagai alat bantu.
-          menurut Hutchins (1944) pelayanan rujukan adalah layanan yang bersifat pribadi dan langsung bagi mereka yang mencari informasi di perpustakaan untuk berbagai tujuan dan juga semacam kegiatan kegiatan perpustakaan yang bertujuan menyediakan informasi tersebut semudah mungkin.

Tujuan pelayanan rujukan :
-         memungkinkan pemakai perpustakaan menemukan informasi dengan cepat dan tepat.
-         Memungkinkan pemakai melakukan penelusuran literature atau informasi dengan pilihan yang lebih luas.
-         Memungkinkan pemakai menggunakan koleksi rujukan dengan tepat guna.

B. FUNGSI PELAYANAN RUJUKAN
Fungsi-fungsi tersebut adalah :
1.      Informasi
2.      Bimbingan
3.      Pengarahan atau intruksi
4.      Supervise
5.      Bibliografi

Macam-macam pelayanan rujukan dibedakan dari jenis pekerjaannya , sebagai berikut :

1.      Pelayanan Rujukan Pokok
a.       Pemberian informasi yang bersifat umum
b.      Pemberian informasi yang bersifat Spesifik
c.       Pemberian bantuan untuk menelusuri literatur atau bahan pustaka dengan menggunakan catalog, bibliografi, dan alat-alat penelusuran lainnya
d.      Pemberian bimbingan untuk menggunakan koleksi rujukan
e.       Pemberian bantuan pengarahan untuk menemukan pokok-pokok bahasan tertentu dalam buku sesuai dengan minat dan bidang studi







2.      Pelayanan Rujukan Penunjang
a.       mengadakan hubungan dan kerjasama dengan perpustakaan dan atau jasa informasi lain dalam bidang penggunaan informasi
b.      menyelenggarakan pendidikan mengenai penggunaan alat-alat temu kembali, serta penggunaan koleksi rujukan
c.       menyelenggarakan pameran koleksi perpustakaan terutama untuk memperkenalkan bahan pustaka yang baru diterima
d.      mengorganisasikan kliping surat kabar
e.       mengorganisasi koleksi rujukan dengan baik sehingga mudah digunakan
f.        mencatat dan mengumpulkan data  (statistik) kegiatan pelayanan rujukan

C. BIMBINGAN
1.      Pengertian
Bimbingan penggunaan bahan rujukan disini diartikan sebagai bimbingan yang diberikan petugas pelayanan rujukan kepada pengguna perpustakaan agar mampu menggunakan koleksi dan sumber-sumber rujukan baik tradisional maupun online dengan cepat dan tepat.

2.      Macam Bimbingan
Bimbingan penggunaan koleksi rujukan dapat di kelompokan dalam 2 kelompok, yaitu :
a.       Bimbingan Langsung
Adalah bimbingan yang diberikan melalui hubungan langsung antara petugas rujukan dengan pemakai perpustakaan. Bimbingan ini dapat diberikan secara informal dan bersifat individual, dapat pula diberikan dalam bentuk formal didalam kelas kepada kelompok pemakai.
b.      Bimbingan Tak Langsung
Adalah bimbingan yang diberikan secara tidak langsung kepada pengguna yang disampaikan menggunakan media tertentu.

3.      Sistem Bimbingan
a.       Insidental
b.      Terencana

4. Tujuan dan Isi Bimbingan
a.   Tujuan
Tujuannya adalah agar pemakai mengenali dan mampu menggunakan koleksi rujukan sebagai sumber informasi yang cepat dan tepat. Dapat pula ditambahkan bahwa bimbingan ini bertujuan untuk :
1.      meyakinkan bahwa semua pemakainya diberikan pengantar ke perpustakaan
2.      meyakinkan bahwa semua sivitas akademika dan perpustakaannya menawarkan memberikan petunjuk dalam mengidentifikasi serta menggunakan sumber informasi secara tepat, dan
3.      membangun dan mengenalkan bahwa keahlian menelusur informasi adalah pengetahuan umum yang dimiliki siapa saja dan merupakan keahlian yang dapat diberikan kepada pemakai perpustakaan dalam rangka memenuhi kebutuhan informasinya

b.   Isi Bimbingan
Bimbingan penggunaan bahan rujukan umum ini biasanya berisi seperti berikut :
1.      Informasi yang memberikan pengertian mengenai hubungan antara belajar mengajar, penelitian dengan koleksi rujukan sebagai sumber informasi
2.      Uraian mengenai jenis-jenis rujukan menurut sifat, bentuk dan ataupun format maupun isi informasinya
3.      Contoh-contoh koleksi rujukan baik yang berbentuk tradisional maupun elektronik dan online
4.      Cara-cara menggunakan masing-masing jenis koleksi rujukan sebagai sumber informasi, termasuk cara akses ke basis data baik local ataupun remote
5.      Latihan mencari dan menggunakan koleksi rujukan sebagai sumber informasi

c.       Cara Penyampaian Bimbingan
1.      Ceramah atau kuliah
2.      Tanya jawab
3.      Latihan
4.      Penugasan

d.      information skill
Adalah suatu pengenalan singkat terhadap keterampilan pelacakan atau penelusuran informasi. Ada lima pertanyaan mendasar yang harus dijawab dalam mengawali penelusuran informasi agar informasi yang anda gunakan sesuai dengan kebutuhan, pertanyaan tersebut adalah, sebagai berikut ;
1.      Mengapa anda memerlukan informasi ?
2.      Informasi sepertia apa yang anda butuhkan ?
3.      Bagaimana anda akan mencari informasi tersebut ?
4.      Informasi yang mana yang akan anda gunakan ?
5.      Bentuk karya seperti apa yang anda kerjakan ?


2. Promosi Koleksi Rujukan

A. Pengertian
Yang dimaksud dengan promosi koleksi rujukan adalah usaha memperkenalkan koleksi bahan rujukan agar koleksi tersebut diketahui dan dikenal oleh para pengguna perpustakaan.

B. Cara
Beberapa cara yang dikenal dalam mempromosi koleksi rujukan antara lain :

1. Display
2. Poster
3. Pembatas Buku (Book mark)
4. Lembar Catatan Bacaan
5. Ceramah
6. Lomba
7. Daftar Koleksi rujukan
8. pameran
9. Webblog


Dikutip dari : Buku Materi Pokok Universita Terbuka




































®ITC’79  ©2012

E-DDC versi 22

WELCOME to Yanuar Teddy blog


Sebagai mahasiswa jurusan ilmu perpustakaan saya merasa senang karena alhamdulilah akhirnya Software e-DDC rilis juga versi terbarunya. Ok kali ini saya akan memberi sedikit ulasan tentang Software e-DDC Versi 22..Sebelumnya saya akan kasih gambaran tentang apa itu sofware e-DDC.
e-DDC atau kepanjangan dari "electronic-Dewey Decimal Classification"Yaitu sofware yang memudah kan kita untuk mengklasifikasi buku menentukan nomor klasifikasi koleksi dengan lebih cepat dan mudah.!

Klasifikasi Desimal Dewey (Dewey Decimal Classification (DDC), juga disebut Sistem Desimal Dewey) adalah sebuah sistem klasifikasi perpustakaan yang diciptakan oleh Melvil Dewey (1851–1931) pada tahun 1876, dan sejak saat itu telah banyak dimodifikasi dan dikembangkan dalam duapuluh dua kali revisi yang telah terjadi hingga tahun 2004.
Klasifikasi Dewey muncul pada sisi buku-buku koleksi perpustakaan. Klasifikasi dilakukan berdasarkan subjek, kecuali untuk karya umum dan fiksi. Kodenya ditulis atau dicetakkan ke sebuah stiker yang dilekatkan ke sisi buku atau koleksi perpustakaan tersebut. Bentuk kodenya harus lebih dari tiga digit; setelah digit ketiga akan ada sebuah tanda titik sebelum diteruskan angka berikutnya.


versi ini telah mengalami penyempurnaan oleh seseorang yang lebiih  berpengalaman dibandingkan dengan saya beliau adalah mas Rotmianto.
penyempurnaan itu adalah sebagai berikut :


  1. Notasi 297 Agama Islam untuk e-DDC Edition 22 sudah "100 %" berdasarkan DDC (cetak) Edisi 22 (dengan catatan notasi 2x0 tetap disertakan untuk mengakomodasi pihak-pihak yang masih menggunakannya).
  2. Penyempurnaan notasi-notasi lainnya sesuai DDC (cetak) Edisi 22, seperti notasi 200 - 209 yang pada e-DDC versi sebelumnya tidak ada.
  3. Penambahan content Thesaurus yang memuat daftar kata-kata yang digunakan di e-DDC Edition 22 untuk menghindarkan kesalahan pengejaan.
  4. Dan lain-lain silakan download sendiri... hehehe...
Silakan kalo Teman-Teman pengen download e-DDC versi 22 nya berikut saya kasih link downloadnya silahkan